6CARA MERAWAT MOTOR INJEKSI AGAR AWET
Merawat injeksi-
Memiliki sepeda motor saat ini memang sudah menjadi mayoritas bagi semua lapisan masarakat,harganya yang cukup terjangko serta kemudahan akses untuk memilkinya membuat kendaraan yang satu ini semakin laris manis di pasaranan tak heran jika setiap tahunya pengguna sepeda motor kian meningkat.
Di indonesia sendiri terdapat bemacam-macam jenis sepeda motor,dari motor bebek,motor cros,ato sekuter matic dan semua sekarang ini kebanyakan menggunakan injeksi,bukan tanpa alasan melainkan karna penggunaan injeksi di anggap lebih evesien dan hemat bahan bakar sehingga bisa mengurangi folusi dan juga pengeluaran dalam melakukan rutinitas berkendara,disisi lain motor dengan teknology injeksi juga mempunya banyak ke unggulanya sehingga bisa dikatakan inovasi yang sempurna.
Meski demikian bukan berarti motor injeksi terbebas dari namanya perawatan,mesin injeksi juga juga harus di rawat untuk menunjang kinerja mesin agar tetap awet dan prima saat di gunakan,untuk cara merawat motor injeksi itu sendiri tidak harus di lakukan dengan biyaya yang mahal dan sulit, ada beberapa cara mudah dan sederhana yang bisa anda lakukan sendiri, nah birikut ini kita simak ulasan tentang 6cara mudah merawat motor injeksi supaya awet tanpa harus ke mekanik.
Berikut penjelasanya
1.membersihkan tangki penampungan bensin
Mungkin dari sekian banyak pemilik motor yang jarang ato bahkan tidak samasekali menguras dan membersihkan tangki penampungan bensin padahal setiap kali masuk dan keluarnya bbm pada tangki maka akan meninggalkan kotoran seperti air ato lumpur,meski sedikit lama-kelamaan kotoran ini akan semakin banyak dan bertumpuk sehingga saat fuelpump memompa serta menghisap bbm maka kotoran tersebut akan ikut terhisap dan menyebabkan sumbatan pada bagian injektor sedangkan lobang injektor sangat kecil dan sensitif terhadap kotoran jika terdapat sumbatan sedikit saja maka pasokan bahan bakar yang akan menuju ke ruang bakar menjadi tidak lancar akibatnya kinerja mesin menjadi menurun.
Hal ini akan menimbulkan banyak kendala dan salah satu kendalanya ialah performa motor yang menjadi berkurang. Maka dari itu membersihkan tangki bbm sebaiknya harus di lakukan untuk merawat dan menjaga mesin injeksi supaya terbebas dari hambatan.
2.menyalakan mesin saat dengungan dan lampu indikator berhenti
Pada saat kontak di putar on maka akan terdengan bunyi dengungan di barengi dengan lampu indikator chek engine yang menyala,ini adalah suara dengungan dari fuelpump yang sedang memompa bensin, saat bunyi dengung berlangsung sebaiknya jangan buru2 untuk menekan tombol setarter ato menghidupkan mesin,tunggu sampe lampu indikator dan suara dengungan berhenti tujuanya ialah supaya mesin menyesuwekan kondisi ato suhu dan menunggu pompa bahan bakar bekerja seutuhnya sebab sperti yang sudah kita ketahui dalam injeksi terdapat berbage sensor di mana sensor2 ini bekerja untuk mengirim semua data yang ada di dalam mesin sehingga sistem injeksi membutuhkan waktu agar benar-benar siap di gunakan.
Meskipun tidak menimbulkan masalah yang fatal akan tetapi ini merupakan suwatu bentuk perawatan mesin injeksi supaya bisa awet.
3.panaskan mesin sebelum di gunakan
Meluangkan waktu di pagi hari untuk memanaskan mesin merupakan cara merawat motor injeksi yang sangat mudah dan ini memang sudah menjadi aktifitas rutin bagi kebanyakan pemilik motor tujuanya ialah untuk menjaga agar kondisi motor tetap prima dan mesin tidak gampang rusak, ibarat seorang akan melakukan aktifitas jika sebelumnya melakukan pemanasan maka semua otot saraf tidak meregang sehingga terhindar dari yang namanya kram, begitu pula pada mesin saat di panaskan maka gerak putar komponen2 di dalam akan menjadi lebih lancar karna sebelumnya oli sudah meyebar ke seluruh permukan mesin sehingga dapat mencegah terjadinya overhet.
Untuk waktu memanaskan mesin injeksi sebaiknya jangan terlalu lama dan tidak perlu di geber2 karna dapat menyebabkan panas yang berlebihan, hal tersebut selain bisa menyebabkan kerusakan juga membuat boros bahan bakar maka sebaiknya panaskan mesin sesuwe yang sudah di anjurkan yaitu berkisar antara 3sampe 5menit saja.
4.gunakan bbm beroktan tinggi
Dalam merawat motor injeksi menggunakan bbm beroktan tinggi menjadi salah satunya dan ini memang sudah di sarankan, karna jenis bbm ini mempunyai kuwalitas lebih baik yang di bekali dengan anti oksidan yang dapat menangkal air sehingga bisa mencegah terjadinya karat,dengan demikian maka kemurnian bahan bakar di dalam mesin akan tetap terjaga sehingga proses pembakaran menjadi lebih baik dan sempurna.
Namun sebaliknya jika menggunkan bbm dengan oktan redah selain akan meninggalkan kerak di ruang bakar? lama kelamaan juga dapat menyebabkan sumbatan pada mesin injeksi seperti ijektor,hal ini akan menggangu bahan bakar yang akan masuk ke ruang pembakaran sehingga menyebabkan pembakarn kurang sempurna.
5.periksa kondisi aki
Cara merawat motor injeksi selanjutnya ialah dengan memeriksa dan menjaga kondisi aki agar selalu berfungsi dengan baik sebab aki merupakan komponen yang sangat penting yaitu sebage sumber tegangan listrik untuk menghidupkan mesin,sistem injeksi tidak akan bekerja tanpa komponen ini jika kondisi aki sudah tidak layak ato istilahya soak tegangan aki akan mudah drop dan motor injeksi akan sulit untuk di hidupkan meskipun di pakasa bisa hidup maka akan banyak kendala yang di jumpai dan salah satu kendalanya ialah motor tiba-tiba mogok,ini karna tegangan aki yang tersimpan tidak cukup untuk menyuply listrik yang di butuhkan oleh sistem injeksi.
Untuk itu pastikan bahwa kondisi aki pada motor injeksi anda selalu dalam keadaan baik agar semua sistem injeksi bisa selalu bekerja ovtimal.
6.ganti oli secara berkala
Mengganti oli secara rutin merupakan langkah penting dalam merawat motor injeksi supaya awet, faktanya mesin akan mudah rusak jika penggunaan oli sudah melewati batas yang telah di tentukan.
Mengganti oli mesin idealnya di lakukan setelah menempuh perjalanan antara 1000 km ato jika motor yang di gunakan motor harian dengan aktifitas berkendara yang rutin saat sudah hampir mencape 2bulan maka sebaiknya segeralah untuk melakukan penggantian oli,dan jangan lupa pula untuk mengganti oli transmisi jika motor yang anda gunakan tipe motor matic penggantian oli tranmisi ini biasanya di lakukan saat sudah menempuh perjalanan antara 5000 km ato satu banding tiga dengan oli mesin.
Demikian pembahasan mengenai cara merawat motor injeksi agar awet semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar